Mitologi Celtic: Druid, Peri, dan Makhluk Gaib
Mitologi Celtic: Druid, Peri, dan Makhluk Gaib
Mitologi Celtic, yang berasal dari wilayah Eropa Barat dan Tengah, adalah salah satu warisan budaya yang paling kaya dan misterius. Penuh dengan cerita tentang dewa-dewa, pahlawan, dan makhluk gaib, mitologi Celtic telah menginspirasi banyak karya seni, sastra, dan film.
Siapa itu Druid?
Druid bukanlah dewa, melainkan kelas pendeta, penyair, dan filsuf dalam masyarakat Celtic. Mereka memiliki pengetahuan luas tentang alam, astronomi, dan obat-obatan. Druid sering kali dianggap sebagai penjaga pengetahuan dan tradisi masyarakat Celtic. Mereka juga memiliki peran penting dalam upacara-upacara keagamaan.
Peri dan Makhluk Gaib lainnya
Selain Druid, mitologi Celtic juga kaya akan makhluk gaib seperti peri, goblin, dan banshee. Peri sering digambarkan sebagai makhluk kecil yang cantik dengan sayap, namun mereka juga bisa bersifat nakal dan suka menjahili manusia. Goblin adalah makhluk kecil yang jelek dan suka membuat onar, sementara banshee adalah roh perempuan yang meratapi kematian seseorang.
Samhain: Perayaan yang Menginspirasi Halloween
Salah satu perayaan paling terkenal dalam budaya Celtic adalah Samhain. Perayaan ini jatuh pada tanggal 31 Oktober dan dirayakan sebagai akhir musim panen dan awal musim dingin. Samhain dianggap sebagai waktu ketika batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi tipis, sehingga roh-roh leluhur dapat mengunjungi dunia manusia. Perayaan Samhain inilah yang kemudian menginspirasi perayaan Halloween.
Makna Mitologi Celtic
Mitologi Celtic mencerminkan hubungan yang erat antara manusia dengan alam. Masyarakat Celtic percaya bahwa segala sesuatu di alam memiliki roh, termasuk pohon, sungai, dan gunung. Mereka juga percaya pada reinkarnasi dan siklus kehidupan.